cara menghitung zakat rumah kontrakan
ZakatRumah Kontrakan. oleh Muhammad Fadhli, ST. 4 Desember 2021. ada zakatnya. Namun, zakatnya dibayarkan dari hasil sewanya. Adapun orang yang membeli sebuah bangunan dengan niat mencari profit dari jual beli bangunan tersebut dan tidak berniat untuk menempati bangunan tersebut, dan ia berkata, "Selama saya tidak ada yang membelinya
Untuk3 pertama, emas, perak dan uang, masuk kategori nuqud (alat tukar). Sementara yang ketiga, barang dagangan, perhitungan zakatnya diqiyaskan dengan mata uang. Dari Samurah bin Jundub radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan, إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَأْمُرُنَا أَنْ نُخْرِجَ الصَّدَقَةَ مِنَ الَّذِى نُعِدُّ لِلْبَيْعِ
Jawab wa'alaikumsalam warahmatullah saudari Ely yang Allah rahmati Rumah kontrakan zakatnya dikeluarkan sekali setiap tahun (haul) bila akumulasi dari uang kontrakan tersebut setahunnya setara atau melebihi Nisab 85 gram emas sekitar Rp 29.155.000 bila harga emas hari ini @ Rp 343.000/gram. Dengan omzet kontrakan Rp 2 juta per bulan berarti
Zakatyang harus dikeluarkan adalah 5% x Rp.50.000.000 = Rp.2.500.000 perhari. Dalam setahun akan terkumpul dana zakat dari PT Alam Prima uang zakat sebesar 365 x Rp.2.500.000 = Rp 912.500.000,- Jumlah yang cukup besar ini tentu sangat berarti mengentaskan kemiskinan umat Islam.
Untukruko yang dikontrakan dihitung dari hasil kontrakan. jika hasil nya dalam setahun setara dengan 85 gram emas setelah dikurangi dengan hutang yang jatuh tempo, maka zakatnya 2.5%. Rumah kosong termasuk harta simpanan, wajib zakat 2.5% jika nilainya setara atau lebih dengan 85 gram emas. dibayarkan setahun sekali (haul)
hiện tượng nào sau đây là thường biến. Pertanyaan Assalamu’alaikum wr. wb. Ustadz, mohon penjelasan mengenai kasus nan saya alami berikut ini Saya berasal dari daerah tingkat A dan berkerja di kota B. Di kota B saya tahu membeli rumah yang sempat saya tinggali sepanjang 2 perian. Puas tahun 2005 lalu saya memutuskan mengimbit kerja di kota C di daerah tingkat C saya mengontrak apartemen. Rumah nan saya beli di kota B saya kontrakkan sementara sebelum dijual dan uangnya saya pakai bayar kontrak di kota C dan suka-suka sedikit sisa. Apakah saya teradat membayar zakat sewa rumah di daerah tingkat B? Songsong rahmat atas penjelasan ustadz. Wassalamu’alaikum Jawaban Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Apartemen termasuk diversifikasi harta yang diam dan mati, dalam arti tidak bertunas dan berkembang memberikan pemaskan buat pemiliknya. Dengan demikian, pada dasarnya, bila seseorang punya apartemen, enggak suka-suka kewajiban kerjakan membayar zakat. Ketentuan ini karuan lewat berbeda dengan pajak yang tidak menghakimi spesies harta. Pokoknya kalau seseorang memiliki apartemen, lepas dari apakah rumah itu produktif alias tidak, kena bagasi bayar pajak. Dalam syariat zakat, selama sebuah flat lain memberikan pemaksukan bikin pemiliknya, baik karena di tempati sendiri, atau dibiarkan kosong ataupun dipinjamkan tanpa sagu hati apa-apa, tidak mewajibkan zakat. Terkecuali bila rumah itu difungsikan sedemikian rupa agar bisa menjadi harta yang tumbuh. Misalnya, rumah itu disewakan kepada makhluk tak dan berasal hasil persewaannya didapat penyerahan. Maka yang terkena pikulan bayar zakat satu-satunya-mata karena unsur persewaannya. Andai sebuah ilustrasi berusul zakat rumah yang disewakan, anggaplah uang sewa bulanan rumah engkau Rp Uang ini adalah penyetoran anda, sekadar penyerahan yang masih cemar. Sementara engkau harus mengontrak rumah di kota lain, taruhlah misalnya anda harus bayar Rp tiap rembulan. Jadi nan tersisa dari pemasukan cuma Rp Bila dikumpulkan privat setahun, maka akan didapat Rp Rp dari pemasukan bersihnya. Dan kuantitas ini sangka-kira sudah dianggap melewati nisab. Dari uang jasa sejumlah inilah zakat kamu keluarkan, bukan dari pemasukan kotornya. Karena itu zakat yang harus dikeluarkan merupakan 5% dari pembayaran bersih. Jadi besarnya zakat yang dikeluarkannya adalah berbunga setiap pemasukan bersih tiap rembulan 5% x Rp. 200 ribu = Rp 10 ribu. Berbunga mana ponten 5% itu? Dari hasil qiyas zakat rumah kontrakan dengan zakat pertanian. Sebagaimana kita luang, besar zakat pertanian itu 5% kalau diairi atau 10% dari hasil penuaian kalau bukan diairi. Ketika diqiaskan kepada zakat penanaman modal, maka kita mencoket kredit 5%, karena rumah kontrakan itu membutuhkan perawatan dan juga biaya-biaya lain. Dibayarkannya zakat kapan panen didapat, dengan syarat hasil pertanian itu bila telah mencecah nisah. Dan nisab bikin sekali penuaian yaitu 5 wasaq atau setara dengan 520 kb beras. Maka bila hasil penuaian’ anda mencapai nilai harga beras seberat 520 kg setahun, rumah yang anda kontrakkan itu sudah wajib dikeluarkan zakatnya. Tentunya setelah dikeluarkan beberapa kebutuhan dasar ia, salah satunya adalah biaya bagi engkau menyewa rumah di kota lain. Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ahmad Sarwat, Lc.
Zakat Investasi Zakat Investasi adalah zakat yang dikenakan terhadap harta yang diperoleh dari hasil investasi. Contoh Bangunan atau kendaraan yang disewakan. Perhitungan Zakat Investasi Zakat investasi dikeluarkan pada saat menghasilkan, sedangkan modal tidak dikenakan zakat. Besar zakat yang dikeluarkan 5% untuk penghasilan kotor dan 10% untuk penghasilan bersih. Contoh Penerapan Hj. Fulanah adalah seorang yang kaya raya, beliau memiliki 20 rumah kontrakan. Karena beliau seorang dermawan yang bijaksana, maka harga sewa kontrakannya terhitung tidak mahal, per bulan seharga Rp rumah. Setiap bulannya Hj. Fulanah mengeluarkan Rp untuk biaya perawatan seluruh rumah kontrakannya. Apakah Hj. Fulanah termasuk yang wajib membayar zakat? berapakah zakatnya? Penghasilan dari rumah kontrakan dianalogikan dengan zakat pertanian atau hasil tani, yaitu nisabnya senilai 653 kg beras dengan tarif 5% dari bruto dan 10% dari netto. Setiap bulannya Hj. Fulanah memiliki penghasilan sebesar 20 x Rp = Rp Ada 2 cara dalam menghitung zakatnya 1. Bruto, Rp x 5% = Rp jadi zakatnya adalah Rp 2. Netto Rp - Rp x 10% = Rp jadi zakatnya adalah Rp Zakat Perniagaan Zakat perniagaan adalah zakat yang dikenakan pada harta perniagaan. Dalam sebuah hadits Rasulullah saw. memerintahkan agar mengeluarkan zakat dari semua yang dipersiapkan untuk berdagang. HR. Abu Daud Ketentuan Zakat Perniagaan adalah; - Berjalan 1 tahun, - Nisab senilai 85 gram emas, - Besar zakat 2,5%, - Dapat dibayar dengan uang atau barang, - Dikenakan pada perdagangan maupun perseroan. Perhitungan Zakat Perniagaan Modal diputar + keuntungan = piutang yang dapat dicairkan - hutang + kerugian x 2,5% Contoh Penerapan Pak Ahmad seorang pedagang kelontong. Meskipun tokonya tidak begitu besar, namun beliau memiliki asset modal sebanyak Rp Setiap bulannya Pak Ahmad memperoleh keuntungan bersih Rp dari tokonya yang dibuka setiap hari. Usaha yang dimulai sejak Januari 2014 tersebut telah berjalan 1 tahun. Pada bulan tersebut Pak Ahmad mempunyai piutang sebesar Rp dan hutang yang harus beliau bayar pada bulan tersebut sebesar Rp Berapakah Zakat Niaga Pak Ahmad? Zakat dagang niaga dianalogikan dengan zakat emas, nisabnya adalah 85 gram emas dan mencapai haul dengan tarif 2,5%. - Aset atau modal yang dimiliki Rp - Keuntungan setiap bulan Rp x 12 = Rp - Piutang sejumlah Rp - Asumsi harga emas Rp Penghitungan Zakatnya adalah Modal + Untung + Piutang - Hutang x 2,5% = Rp + Rp - Rp - Rp x 2,5% = Rp Jadi,zakatnya adalah Rp Sumber Newsletter RCI, Tebar Hewan Kurban; Kurban sebgai Wujud Cinta Kepada Allah, Edisi 03, halaman 15-17
Rumah kontrakan biasanya dijadikan pasive income oleh kebanyakan orang dan jumlahnya pun kian bertambah tiap harinya. Lahan bisnis satu ini cukup menggiurkan bagi mereka yang mempunyai rumah lebih dari satu. Pemilik hanya menempati satu rumah utama, sedangkan yang lainnya dikontrakan. Kemudian muncul pertanyaan, apakah rumah kontrakan wajib zakat? Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Menurut pendapat para ulama telah menyepakati rumah yang disewakan tidak termasuk harta yang wajib dikenakan zakat. Maksudnya adalah apabila hanya rumah bukan hasil dari sewa rumah tidak termasuk wajib zakat. Hasil dari penyewaan rumah kontrakan itulah yang harus dikeluarkan zakatnya apabila sudah memenuhi syarat zakat. Namun terkadang ada perbedaan pendapat mengenai persyaratan zakat di rumah sewa. Mereka menyebut zakat atas hasil penyewaan rumah, kendaraan dan sejenisnya dengan sebutan zakat mustaghillat. Zakat hasil penyewaan dan sejenisnya zakat mustaghillat mengikuti aturan dari zakat pertanian. Oleh sebab itu nishab dan nilai zakat rumah kontrakan mengikuti zakat pertanian. Cara Menghitung Zakat Rumah Kontrakan Bagaimana cara hitung zakat hasil penyewaan ini? Pertama, pastikan bahwa kamu sudah memenuhi syarat wajib zakat dimana hasil penyewaannya telah mencapai minimal 653 kilogram beras untuk mencapai nishab. Untuk nilai zakatnya sendiri adalah 5% bila diambil dari hasil kotor atau 10% dari hasil bersih setelah dipotong kebutuhan operasional. Contoh Pak Deni memiliki sebuah rumah kontrakan yang disewakan, untuk biaya perawatannya sendiri selama setahun kurang lebih sekitar Rp dan harga sewanya Rp per tahun. Bagaimana cara menghitung zakat rumah kontrakan tersebut? Jawab Ketentuan Zakat Mustagallat Nisab 653 kg beras. Besaran yang wajib dikelurkan 5% dihitung dari pendapatan kotor. Zakat yang wajib dikeluarkan Pendapatan per tahun Rp 12 juta Nishab 653 kg beras senilai Rp jika harga beras 1 kg = Rp 10 ribu Pendapatan bersih sudah melebihi nisab – = artinya sudah wajib zakat Rp x 5% = Jadi zakat yang harus dikeluarkan oleh Pak Deni untuk rumah kontrakannya adalah senilai Rp Poin-Poin Zakat Kontrakan Zakat hanya berlaku bagi bisnis yang menyewakan manfaat fasilitas, barang, atau aset. Dalam fikihnya, zakat hasil sewa disebut juga dengan mustagallat atau mustaghillat, yakni zakat yang berlaku pada aset yang disewakan. Hasil penyewaan ini termasuk wajib zakat sebagaimana pendapat ahli fikih generasi awal bahwa kuda yang dijadikan objek bisnis wajib ditunaikan zakatnya. Aset tidak wajib zakat apabila bangunan itu digunakan untuk kebutuhan pribadi. Begitu pula dengan hadis Rasulullah SAW, “Seorang Muslim tidak ada kewajiban untuk mengeluarkan zakat kuda dan budaknya.” HR Bukhari. Sesungguhnya bukan kuda dan hamba yang menjadi maksud hadis, melainkan setiap aset yang digunakan untuk kebutuhan pibadi itu tidak wajib zakat. Hal itu seperti rumah yang didiami, kendaraan yang digunakan untuk antar jemput anak-anak. Tetapi, saat aset itu disewakan, wajib zakat. Baca juga Cara Pasang Listrik Untuk Kontrakan Kapan Zakat Rumah Kontrakan Harus Ditunaikan? Ada perbedaan pendapat ahli fikih terkait kapan mengeluarkan zakat hasil penyewaan rumah, sebagai berikut 1. Zakat hasil sewa mengikuti ketentuan zakat perdagangan di mana saat akumulasi hasil sewa selama satu tahun mencapai minimal senilai 85 gram emas. Maka, ditunaikan 2,5 persen sebagai zakatnya menurut sebagian ahli fikih. 2. Mengikuti ketentuan zakat emas, yakni menjadi wajib zakat saat hasil sewa selama satu tahun mencapai minimum senilai 85 gram emas. Maka, ditunaikan 2,5 persen sebagai zakatnya. Sebagaimana disampaikan Imam Ahmad dan sebagian ulama Malikiyah. Perbedaan pendapat pertama dan kedua itu terkait simulasi perhitungan zakatnya. Menurut pendapat pertama, hasil sewa ditunaikan zakatnya dengan cara costatau modal ditambah hasil sewa dikurangi biaya dan kewajiban. Sedang kan, menurut pendapat yang kedua, hasil sewa selama satu tahun diaku mulasi, kemudian dikeluarkan 2,5 persen. 3. Mengikuti ketentuan zakat pertanian. Menjadi wajib zakat saat hasil sewa yang diterima setiap bulan mencapai, misalnya, senilai 653 kg beras Rp ditunaikan 5 persen saat ada biaya sebagai zakatnya. Sebagaimana disampaikan Syekh Abu Zahra dan Abdul Wahhab Khallaf, karena saat aset disewakan dan memberikan imbal hasil, maka memenuhi manat zakat atau berkembang. Zakat Rumah yang Disewakan Rumah maupun properti lainnya yang disewakan, tidak dizakati nilai fisiknya. Namun yang dizakati adalah hasil sewanya. Dalam keputusan Majma’ Fiqh Islami tentang zakat sewa tanah, العقار المعدُّ للإيجار، تَجِبُ الزَّكاة في أُجْرَتِه فقط، دون رقبته Properti yang disewakan, wajib dizakati nilainya sewanya saja dan bukan nilai fisiknya. Qarar Majma’ al-Fiqhi al-Islami, muktamat ke-11, Rajab 1409 H. Kesimpulannya, apakah rumah kontrakan wajib zakat? Ya, jika bangunan tersebut disewakan dan hasil sewanya sudah melebihi nishab maka pemilik wajib menunaikan zakat. Demikian artikel tentang zakat rumah sewa, semoga dapat membantu kamu dalam berbisnis sesuai dengan syariat agama. Terimkasih sudah membaca!
Seorang muslim yang mampu secara ekonomi wajib menyisihkan sebagian harta yang dimiliki untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, baik melalui panitia zakat maupun didistribusikan sendiri. Hukum zakat adalah wajib bila mampu secara finansial dan telah mencapai batas minimal bayar zakat atau nisab. Agar zakat bisa dilakukan dengan baik dan benar, simak ulasan berikut ini mengenai syarat hingga cara perhitungan zakat! Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik! Syarat Seseorang Berzakat Jika seseorang memenuhi syarat berikut ini maka wajib hukumnya untuk mengeluarkan zakat 1. Islam 2. Merdeka 3. Berakal dan baligh 4. Hartanya memenuhi nisab Syarat Nisab Zakat Nisab adalah batas terendah yang telah ditetapkan secara syar’i yang menjadi pedoman untuk menentukan kewajiban mengeluarkan zakat bagi yang memiliki harta dan telah mencapai ukuran tersebut. Syarat-syarat nisab adalah 1. Harta yang akan dizakati di luar kebutuhan yang harus dipenuhi seseorang, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, kendaraan, dan alat yang digunakan untuk mata pencaharian. 2. Harta yang akan dizakati telah berjalan selama 1 tahun haul, terhitung dari hari kepemilikan nisab. Kecuali zakat pertanian dan buah-buahan yang diambil ketika panen, serta zakat harta karun yang diambil ketika menemukannya. Sehingga, kalau nisab tersebut berkurang pada satu ketika dari haul, maka terputuslah hitungan haul. Dan kalau sempurna lagi nisab tersebut, maka dimulai lagi perhitungannya. Misalnya nisab tercapai pada bulan Muharram, lalu bulan Rajab pada tahun itu ternyata hartanya berkurang dari nisabnya, maka terhapuslah perhitungan nisabnya. Kemudian pada bulan Ramadhan tahun itu, hartanya bertambah hingga mencapai nisab, maka dimulai lagi perhitungan pertama dari bulan Ramadhan tersebut. Demikian seterusnya sampai mencapai 1 tahun sempurna, lalu dikeluarkannya zakatnya. Rumus Perhitungan Zakat Tercatat, ada beberapa jenis zakat yang mesti Anda keluarkan. Apa saja zakat-zakat tersebut? Lalu bagaimana perhitungannya? Simak pembahasannya berikut. 1. Rumus Perhitungan Zakat Fitrah Zakat Fitrah Bisa Berupa Beras Zakat Fitrah per orang = 3,5 liter x harga beras di pasaran per liter. Contoh Harga beras di pasar rata-rata per liter, maka zakat fitrah yang harus dibayar per orang sebesar Jika dihitung dari segi berat, maka Zakat Fitrah per orang = 2,5 kg x harga beras di pasaran per kilogram. Baca Juga Sedekah Online Simak Hukum dan Tips Aman Sedekah Lewat Aplikasi Ini 2. Rumus Perhitungan Zakat Profesi/Pekerjaan Sisihkan Gaji Ada 3 cara menghitung zakat profesi/pekerjaan Diqiaskan dengan zakat uang sepenuhnya, Diqiaskan dengan zakat hasil tani sepenuhnya, Memakai qias kemiripan dengan zakat uang dan hasil tani. Qias Zakat Uang Zakat Hasil Tani Zakat Uang dan Hasil Tani Nisab 85 gram emas 653 kg beras 653 kg beras Kadar Zakat 2,5% 5% atau 10% 2,5% Haul 1 tahun Setiap menerima Penghasilan Setiap menerima Penghasilan Pemotongan Dipotong keperluan asasi dan pembayaran hutang Tidak dipotong Dipotong keperluan asasi dan pembayaran hutang Contoh Perhitungan Zakat Dengan Menggunakan Qias ke-3 Pak Ahmad adalah karyawan sebuah perusahaan swasta, setiap bulan mendapat gaji Dari gaji tersebut, Pak Ahmad mengeluarkan keperluan pokok rumah tangga membayar sekolah 2 orang anak membayar cicilan rumah dan membayar telepon dan listrik nisab Setara dengan 653 kg beras. Jika harga beras Rp. perkg, maka nisab dalam rupiah adalah Kadar zakat 2,5%. Haul Setiap menerima gaji. Total keperluan asasi dan membayar utang + + + = Jadi penghasilan bersih – = Rp. tidak mencapai nisab sebesar Jadi pak Ahmad tidak perlu membayar zakat penghasilan. Jika penghasilan pak Ahmad adalah per bulan. Maka penghasilan bersihnya setelah dipotong keperluan asasi dan hutang jatuh tempo – = Ini sudah melebihi nisab yang sebesar Sehingga pak Ahmad wajib mengeluarkan zakat profesi sebesar 2,5% x = Keperluan asasi adalah pengeluaran bagi diri sendiri, istri dan anak. Seperti makanan, pakaian, kesehatan, pendidikan, cicilan rumah, dan bayar utang. Contoh pengeluaran yang bukan keperluan asasi kursus atau les tambahan, membeli TV baru padahal TV lama masih bagus, jalan-jalan ke luar kota dan makan di luar bersama keluarga, membeli hadiah untuk acara pernikahan, dan keperluan tidak penting lainnya. Baca Juga Zakat Online Cek Aplikasi dan Tips Menggunakannya Biar Berkah 3. Rumus Perhitungan Zakat Maal/Harta Kekayaan Sisihkan Kekayaan yang Dimiliki Zakat maal berlaku untuk harta kekayaan yang dimiliki seorang muslim dengan rumusan sebagai berikut Zakat Maal = 2,5% X Jumlah harta yang tersimpan selama 1 tahun. Menghitung Nisab Zakat Maal = 85 x harga emas pasaran per gram. Contoh Umi punya tabungan Rp100 juta rupiah, deposito Rp200 juta rupiah, rumah kedua yang dikontrakkan senilai Rp500 juta rupiah dan emas perak senilai Rp200 juta rupiah. Total harta yang dimiliki Rp1 miliar rupiah. Semua harta sudah dimiliki sejak 1 tahun yang lalu. Misal, harga 1 gram emas sebesar maka batas nisab zakat maal adalah Karena harta Umi lebih dari limit nisab, maka ia harus membayar zakat maal sebesar Rp1 miliar X 2,5% = Rp25 juta rupiah per tahun. Harta yang wajib dibayarkan zakat maal emas, perak, uang simpanan, hasil pertanian, binatang ternak, benda usaha dan harta temuan. Masing-masing memiliki nisab dan rumus mengeluarkan zakat yang berbeda, sebagai berikut 1. Nisab Emas Nisab emas sebanyak 20 dinar. 1 dinar = 4,25 gram emas. Jadi 20 dinar = 85 gram emas murni. Dari nisab tersebut, diambil 2,5%. Jika lebih dari nisab dan belum sampai ukuran kelipatannya, maka diambil dan diikutkan dengan nisab awal. Contoh Rani memiliki emas 87 gram yang disimpan. Jika telah sampai haulnya, wajib untuk dikeluarkan zakatnya, yaitu 2,5% x 87 gram = 2,175 gram atau uang seharga emas tersebut. 2. Nisab Perak Nisab perak adalah 200 dirham. 1 dirham = 595 gram, dari nisab tersebut diambil 2,5% dengan perhitungan sama dengan emas. 3. Nisab Binatang Ternak Binatang Ternak Syarat wajib zakat binatang ternak sama dengan atas, ditambah 1 syarat lagi, yaitu binatangnya lebih sering digembalakan di padang rumput yang mubah daripada dicarikan makanan. nisab binatang ternak sebagai berikut Unta nisab unta adalah 5 ekor. Sapi nisab sapi adalah 30 ekor. Perhitungannya sebagai berikut Jumlah Sapi Jumlah yang dikeluarkan 30-39 ekor 1 ekor tabi’ atau tabi’ah 40-59 ekor 1 ekor musinnah 60 ekor 2 ekor tabi’ atau 2 ekor tabi’ah 70 ekor 1 ekor tabi dan 1 ekor musinah 80 ekor 2 ekor musinnah 90 ekor 3 ekor tabi’ 100 ekor 2 ekor tabi’ dan 1 ekor musinnah Keterangan Tabi’ dan tabi’ah adalah sapi jantan dan betina yang berusia setahun. Musinnah adalah sapi betina yang berusia 2 tahun. Kambing Nisab kambing adalah 40 ekor. Perhitungannya sebagai berikut Jumlah Kambing Jumlah yang dikeluarkan 40 ekor 1 ekor kambing 120 ekor 2 ekor kambing 201 – 300 ekor 3 ekor kambing > 300 ekor setiap 100, 1 ekor kambing 4. Nisab Hasil Pertanian Nisab hasil pertanian adalah 5 wasaq. 1 wasaq = 60 sha’. 1 sha’ = 3 kg. nisab zakat hasil pertanian adalah 300 sha’ x 3 kg = 900 kg. Bila pertanian itu menggunakan alat penyiram tanaman, maka zakatnya sebanyak 5%. Dan jika pertanian itu diairi dengan hujan, maka zakatnya sebanyak 10%. Misalnya Seorang petani hasil panennya sebanyak 1000 kg. Maka zakat yang dikeluarkan bila dengan alat siram tanaman adalah 1000 x 5% = 50 kg, bila tadah hujan, sebanyak 1000 x 10% = 100 kg 5. Nisab Barang Dagangan Nisab dan ukuran zakat barang dagangan sama dengan nisab dan ukuran zakat emas. Syarat zakat perdagangan sama dengan syarat zakat yang lain ditambah 2 syarat lainnya 1. Memilikinya dengan tidak dipaksa, seperti membeli dan menerima hadiah, 2. Memilikinya dengan niat untuk perdagangan, Seorang pedagang harus menghitung jumlah nilai barang dagangan dengan harga beli, lalu digabungkan dengan keuntungan bersih setelah dipotong hutang. Misalnya Seorang pedagang menjumlah barang dagangannya pada akhir tahun dengan total laba bersih dan memiliki hutang Rp. Maka perhitungannya sebagai berikut Modal – Hutang – = Jumlah harta zakat adalah + = Zakat yang harus dibayarkan x 2,5 % = 6. Nisab Harta Karun Tidak hanya harta milik sendiri yang harus dizakatkan, harta yang ditemukan seperti harta karunpun wajib dizakatkan. Harta karun yang ditemukan, wajib dizakati secara langsung tanpa mensyaratkan nisab dan haul, sebesar 20%. Sucikan Harta dengan Berzakat Setiap harta yang dimiliki tidak semata-mata miliki pribadi seutuhnya, sebab terdapat hak orang lain di dalamnya yang harus dikeluarkan. Maka, mulailah sadarkan diri untuk berzakat agar harta yang dimiliki menjadi bersih dan hidup penuh dengan keberkahan. Baca Juga Jangan sia-siakan Bulan Ramadhan, Yuk Dulang Pahala dengan Amalan Ibadah dan Kebaikan ini!
RumahCom – Bisnis kontrakan memang laris manis digeluti banyak orang. Lantaran secara umum, rental yield harga sewa yang dapat diperoleh dari bisnis ini berkisar 10% per tahun, namun 8% per tahun pun sudah cukup, asal masih ada margin keuntungan. Akan tetapi, rumah sewa tidak akan laku jika dipatok dengan harga terlalu tinggi. Di sisi lain, Anda sebagai investor juga akan rugi jika mematok harga sewa terlalu rendah. Maka, dalam artikel ini akan dibahas Rumus Menghitung Harga Rumah Kontrakan Hal-hal yang Harus Dipertimbangkan saat Menentukan Harga Rumah Kontrakan Lihat Properti Sewaan yang Mirip Pertimbangkan Biaya Anda Buat Daftar Fasilitas yang Ada di Properti Anda Nilai Lingkungan Sekitar Dapatkan Analisa Perbandingan Pasar Kelebihan Bisnis Kontrakan Kekurangan Bisnis Kontrakan Yuk, langsung saja simak pembahasan lengkapnya melalui artikel berikut ini. 1. Rumus Menghitung Harga Rumah Kontrakan Nah, bagi Anda yang masih bingung menentukan harga rumah sewa, berikut rumus menghitung harga rumah kontrakan yang bisa diterapkan Harga Sewa Rp/Tahun = Harga Properti x Cap Rate % Tingkat kapitalisasi capitalization rate atau cap rate merupakan indikator paling umum bagi bisnis rumah kontrakan. Tingkat kapitalisasi pun bervariasi, berdasarkan wilayah dan tipe properti. Sebagai informasi, nilai capitalization rate rumah rata-rata berkisar tiga sampai lima persen tergantung kondisi properti, lokasi, dan lain-lain. Contoh Rumah seharga Rp500 juta dengan capitalization rate 3% – 5%, maka harga sewanya adalah 5% x Rp500 Juta = Rp25 juta/tahun atau sekitar Rp2 juta/bulan. Mau tahu seperti apa ciri-ciri lokasi investasi yang prospektif? Simak ulasannya melalui tayangan video di bawah ini. 2. Hal-hal yang Harus Dipertimbangkan saat Menentukan Harga Rumah Kontrakan Tidak hanya harus tahu rumus menghitungnya, tapi ada pula hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika mau menentukan harga sewa. Apa saja? Lihat Properti Sewaan yang Mirip Lakukan riset tentang harga sewa properti yang mirip dengan milik Anda. Upayakan untuk mendapatkan beberapa contoh properti, agar Anda memiliki kisaran harga yang masuk akal. Ini akan membantu Anda sebagai pedoman umum dalam menentukan harga sewa properti Anda. Pertimbangkan Biaya Anda Jika Anda telah menghabiskan banyak biaya untuk memperbaiki atau merenovasi properti Anda sebelum disewakan, maka Anda perlu memasukkan faktor ini ke dalam penentuan harga sewa. Biaya ini termasuk biaya pengecatan, perbaikan interior, dan lain-lain. Buat Daftar Fasilitas yang Ada di Properti Anda Dengan membuat daftar, Anda dapat lebih mengetahui apa yang ditawarkan kepada penyewa, sehingga Anda dapat mengira harga sewa yang sesuai setelah mempertimbangkan fasilitas-fasilitas tersebut. Fasilitas ini contohnya lemari dapur, alat-alat elektronik, sistem penghangat air, pendingin ruangan, dan lain-lain. Nilai Lingkungan Sekitar Anda harus mempertimbangkan pro dan kontra dari lingkungan tempat tinggal Anda. Jika properti Anda berada di dekat terminal atau pusat transportasi, Anda juga boleh memasukkan faktor ini dalam menentukan harga sewa properti. Anda juga perlu mempertimbangkan hal-hal yang tadinya anda anggap sepele, misalnya tentang kebisingan jalan raya, atau apakah tetangga-tetangga akan bersikap ramah kepada penyewa. Penyewa mungkin akan ingin membahas ini dengan pemilik properti. Dapatkan Analisa Perbandingan Pasar Ini adalah salah satu layanan yang disediakan gratis oleh agen real estate sehingga Anda dapat langsung meminta mereka untuk melakukannya. Layanan ini akan memberitahu Anda nilai properti dan memberikan masukan kepada Anda dalam menentukan harga sewa. Jika memungkinkan, dapatkan lebih dari satu penilaian sehingga Anda mendapatkan analisa yang lebih akurat. 3. Kelebihan Bisnis Kontrakan Setelah mengetahui cara menetapkan harga rumah kontrakan, lantas apa sih kelebihan berbisnis rumah kontrakan? Rumah sewa memiliki tingkat permintaan demand yang tinggi, terutama di kawasan-kawasan yang tengah berkembang growth center, yakni kawasan yang berdekatan dengan akses tol, trade center, shopping mall, persimpangan jalan-jalan utama, terminal, dan lain-lain. Anda bisa juga memilih rumah di dekat perumahan-perumahan besar. Biasanya, di sekitar lokasi tersebut akan tercipta demand pusat perbelanjaan, pendidikan, dan pelayanan kesehatan—yang akan menjadi pemicu permintaan rumah-rumah sewa. Di sisi lain, capital gain dapat diperoleh dalam jangka panjang lebih dari lima tahun. Biasanya, capital gain rumah sewa secara rata-rata lebih tinggi dari tanah kosong. Pasalnya, rumah sewa memiliki manfaat langsung, tidak seperti lahan kosong yang hanya memiliki manfaat tak langsung. Apabila setelah lima tahun investor memutuskan untuk tidak menjualnya, sebaiknya rumah tersebut disewakan. Biasanya harga sewa per tahun return berkisar 5% dari harga rumah. Misalnya harga rumah Rp600 juta disewakan Rp30 juta per tahun. Setahun kemudian, bila keadaan ekonomi stabil, harga sewa bisa dinaikkan sekitar 10% – 15%, tergantung pada kondisi lingkungan rumah tersebut berada. Jika di kawasan tersebut tidak banyak rumah yang kosong, maka kenaikan nilai sewa bisa mencapai 15% atau sekitar Rp45 juta per tahun. 4. Kekurangan Bisnis Kontrakan Selain memiliki kelebihan, tentu berbisnis kontrakan pun ada kekurangan atau minusnya. Salah satu kekurangan investasi rumah sewa adalah jangka waktu penyewaannya terbilang pendek, yakni hanya sekitar satu sampai dua tahun, tergantung kondisi dan lokasi rumah serta siapa penyewanya. Jika penyewanya adalah ekspatriat, biasanya rumah akan disewa dalam jangka waktu lebih panjang, antara dua hingga lima tahun. Pemilik rumah juga harus benar-benar memilih penyewa yang baik. Kerap terjadi rumah yang disewakan cepat rusak ketika disewakan kepada penyewa yang kurang bertanggung jawab. Umumnya para penyewa merasa rumah tersebut bukan miliknya, sehingga mereka kurang menjaga kondisi dan kualitas bangunan rumah. Jika dibandingkan dengan investasi ruko dan kios, capitalization rate cap-rate rumah sewa tergolong rendah hanya 3% – 5%. Ini disebabkan rumah memiliki luas tanah yang jauh lebih besar dibanding bangunan, berbeda dengan ruko yang memiliki luas bangunan lebih besar dibanding luas tanah. Di Indonesia, karena kenaikan harga tanah relatif lebih lambat dibanding kenaikan harga bangunan, membuat tingkat pengembalian return dari tanah lebih kecil. Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah. Pencarian AgenHubungi Agen Profesional yang Akan Membantu Kebutuhan AndaTemukan Agen
cara menghitung zakat rumah kontrakan